![]() |
| Anak Sekolah di Papua. Foto: jakartaglobe |
Antropolog Amerika Karl G Heider yang pernah melakukan penelitian sekitar 50 tahun lalu di Lembah Baliem, Papua. Anak-anak hampir tidak pernah dipukul oleh orangtuanya, bahkan ketika kelakukan mereka sudah dianggap kelewatan. Bahkan, menurutnya, mungkin orang Suku Dani amat kaget saat melihat kekerasan fisik dilakukan oleh aparat polisi dan militer kepada orang dewasa dan oleh guru sekolah kepada murid-muridnya. Dengan kata lain, meski perang adalah bagian penting budaya Suku Dani, namun kekerasan fisik dalam kehidupan sehari-hari masyarakat justru adalah nilai dari luar yang mereka pelajari. Hal ini dikatakan Manager Operasional Wahana Visi Indonesia (WVI) di Papua Charles Sinaga di Wamena, Selasa (22/9).
